ANOATIMES.COM, WAKATOBI – Sidak yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wakatobi mengungkap fakta mengejutkan: kemasan 5 liter minyak goreng merek MinyaKita ternyata tidak sesuai isi.
Dari hasil pengukuran, ada kemasan yang seharusnya berisi 5 liter, tetapi nyatanya hanya berisi 3,6 liter, atau kurang 1,4 liter dari yang seharusnya.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Wakatobi, Sulaiman, mengungkapkan bahwa temuan ini terjadi pada produk yang dipasok oleh CV Berkah Abadi dan CV Nusantara Gemilang.
“Selain CV Berkah Abadi yang kemasannya hanya berisi 3,6 liter, sidak hari ini juga menemukan produk dari CV Nusantara Gemilang dengan isi hanya 3.065 mililiter atau berkurang lebih dari 1 liter,” ungkapnya.
Pedagang di Wakatobi mengaku mendapatkan minyak goreng ini dari ekspedisi kapal yang datang dari Bau-Bau. Hal ini menambah dugaan bahwa kekurangan isi sudah terjadi sejak proses distribusi, bukan di tingkat pedagang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP Muhammad Ady Kesuma, SH., MH., yang ditemui terpisah menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius.
“Laporan model A akan segera dikirim ke Subdit Indagsi (Industri dan Perdagangan) Ditreskrimsus Polda Sultra, lalu diteruskan ke Mabes Polri untuk penyelidikan lebih lanjut dan penindakan terhadap produsen yang bertanggung jawab,” katanya.
Sementara itu, Dinas Perindustruan dan Perdagangan Wakatobi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli minyak goreng dan segera melaporkan jika menemukan produk dengan isi yang tidak sesuai standar.
