ANOATIMES.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait temuan minyak goreng MinyaKita yang diduga tidak sesuai takaran.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, via seluler pada Selasa, 11 Maret 2025, malam.
“Info dari dinas terkait, MinyaKita ini kurang takarannya. Ini tidak bisa dibiarkan!” tegas Sudirman.
Ia menambahkan bahwa Pemkot Kendari akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk memastikan langkah yang harus diambil terkait permasalahan ini.
“Selain itu, kami juga akan mengecek langsung apakah minyaknya layak dipakai atau tidak. Kalau layak, silakan digunakan, tapi yang penting harga dan takarannya sesuai,” lanjutnya.
Sebelumnya, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Kendari telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar dan toko modern.
Hasilnya, ditemukan MinyaKita kemasan 1 liter yang tidak sesuai dengan takaran.
Di Pasar Panjang, Tim Metrologi menemukan MinyaKita berukuran 1 liter yang hanya berisi 960 ml hingga 970 ml. Produk tersebut diketahui berasal dari CV Mega Setia, Gresik.
Dengan adanya temuan ini, masyarakat diimbau untuk lebih teliti saat membeli minyak goreng dan segera melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian takaran atau harga yang tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah.
