ANOATIMES.COM, KENDARI – Proses Pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2025–2029 memasuki tahapan akhir. Setelah melalui rangkaian seleksi, tiga calon rektor akan mengikuti sesi wawancara dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Kamis malam, 29 Mei 2025.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UHO, Prof. Dr. Weka Widayati, M.Si., membenarkan bahwa tahapan wawancara dengan kementerian menjadi bagian penting sebelum pelaksanaan pemilihan.
“Benar, ketiga calon akan mengikuti sesi wawancara dengan pihak Kemendikbudristek pada malam tanggal 29 Mei,” ujar Prof. Weka kepada Anoatimes.com, Selasa (28/5/2025).
Wawancara ini akan menjadi dasar pertimbangan kementerian dalam menentukan arah dukungan suara, mengingat kementerian memiliki porsi 35 persen suara, sementara 65 persen suara dimiliki oleh anggota Senat UHO.
Adapun tiga calon rektor yang akan menjalani tahapan akhir tersebut adalah:
Prof. Dr. Armid, M.Si
Prof. Dr. Ruslin, S.Si., M.Si
Prof. Dr. Takdir Saili, S.Pi., M.Si
Bila mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan, maka pemilihan rektor akan dilaksanakan pada Senin, 2 Juni 2025 mendatang, melalui pemungutan suara gabungan antara senat universitas dan perwakilan kementerian.