ANOATIMES.ID, MAKASSAR – Dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru (covid-19), PT Pertamina (Persero) kini menggandeng mitra binaannya yakni UMKM untuk membuat westafel portabel yang dilengkapi dengan tandon air.
Tahap awal westafel portabel diproduksi sebanyak 30 unit dan akan dipasang di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan, untuk tahap awal, wastafel portabel ini kemudian ditempatkan di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berbeda yaitu SPBU 74.90531 Batangase Kabupaten Maros, SPBU 74.91677 Uluale Kabupaten Sidrap dan SPBU 74.91257 Menro Kabupaten Pinrang pada Senin (30/03).
Harapannya, wastafel portabel ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum yang melintas, pengunjung dan petugas SPBU untuk selalu menjaga kebersihan diri terutama kebersihan tangan agar tidak mudah terjangkit COVID-19. Wastafel ini juga dibuat portabel agar mudah dipindah ke tempat yang strategis dan mudah dijangkau.
Hatim Ilwan menambahkan bahwa banyak UMKM yang merugi hingga tutup dikarenakan COVID-19 sehingga Pertamina berupaya agar UMKM yang bernaung di bawah binaan Pertamina untuk tetap memiliki penghasilan di tengah pandemi yang terjadi.
“Selain mendorong gerakan hidup sehat melalui cuci tangan, Pertamina juga ingin memanfaatkan momen ini untuk memberdayakan mitra binaan,” ujar Hatim.
Salah satu cara agar mitra binaan tetap produktif dan berpenghasilan, lanjut Hatim, yaitu dengan mengajak mereka dalam mendukung program-program bantuan Pertamina yang sedang dikerjakan.
“Sebenarnya cara ini tidak hanya kami lakukan saat pandemi COVID-19, tetapi sebelumnya pemberdayaan bagi mitra binaan telah kami kerjakan dengan berbagai macam aktivitas,” jelasnya.
Rencananya, sarana cuci tangan tersebut akan ditempatkan di SPBU maupun sarana umum lainnya dan menjangkau lokasi-lokasi lainnya di Wilayah Sulawesi, khususnya yang dekat dengan infrastruktur milik Pertamina.
Pertamina juga berencana membuat sarana cuci tangan tersebut dengan jumlah yang lebih banyak sehingga lebih banyak tempat yang bisa tersentuh.
“Kami akan coba melibatkan mitra binaan yang lebih banyak lagi agar keberadaan Pertamina mempunyai manfaat lebih banyak bagi masyarakat,” pungkas Hatim.
Laporan : Awi