Pedagang Lapak Bersyukur Kehadiran PT VDNI dan PT OSS

  • Whatsapp
Pedagang Lapak Bersyukur Kehadiran PT VDNI dan PT OSS

ANOATIMES.ID, KONAWE – Beroperasi sejak tahun 2016, PT Virtu Dragon Nckel Industry (VDNI) dan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) telah memberikan angin segar pada masyarakat sekitar Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.

Pertama kali beroperasi, dua perusahaan itu telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat baik di Kecamatan Morosi, hingga ke daerah-daerah lainnya di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Bacaan Lainnya

Hal ini bisa dilihat dari perputaran ekonomi di Desa Morosi, Kecamatan Morosi, kini semakin meningkat. Dimana salah satu indikatornya adalah menjamurnya lapak-lapak pedagang, karena efek dari keberadaan PT. VDNI dan PT. OSS merubah 360 derajat kondisi ekonomi wilayah tersebut.

Terlihat sangat jelas saat berkunjung di lokasi sekitar PT. VDNI dan PT. OSS. Lapak para pedagang berjajar rapi di sekitarnya, tak hanya menawarkan sebuah produk atau barang tetapi ada juga usaha jasa juga turut meramaikan aktivitas jual beli masyarakat setempat.

Berkah kehadiran PT. VDNI dan PT. OSS tidak hanya dirasakan warga sekitar yang membuka lapak dagangan. Tetapi warga dari Kabupaten Konawe bahkan di luar Sultra datang membuka usaha lapak.

Seperti salah satu pedagang lapak, Rustam. Dia berasal dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, telah berjualan di wilayah PT. OSS sekitar 20 bulan. Dirinya mengaku keuntungannya perbulan mencapai Rp. 10 juta dari dagangan sembako yang dijajakannya.

“Alhamdulillah selama berjualan di wilayah PT. OSS pembeli sangat ramai, karena hilir mudik para pekerja sangatlah ramai,” katanya.

Ia adalah satau dari sekian banyak pedagang lapak yang merasakan dampak positif keberadaan PT. OSS karena sangat membantu perekonomian keluarganya.

Dia datang karena temannya seorang warga Lokal Desa Morosi mengajaknya untuk berjualan di wilayah tersebut.

“Teman saya warga lokal di sini sudah sangat sukses hanya berjualan seperti saya, dan ketika mendapatkan tawaran untuk menjual disini saya langsung mau. Dan Alhamdulillah tidak sia-sia,” katanya.

Hal yang sama dirasakan Idris, penjual nasi kuning yang hanya bermodalkan lapak payung dan meja. Dia berjualan dari jam 9:00 Pagi hingga jam 20:00 Malam. Tapi dalam sebulan ia mengantongi omzet Rp. 5 juta lebih

“Saya baru beberapa bulan menjual disini alhamdulillah penghasilan saya sangat lumayan, dan pelanggan saya hanya para pekerja PT OSS,” ucapnya.

Laporan : Yus

Pos terkait