Momentum HUT Konkep, Pemda Promosi Wisata Bahari dengan Festival Memancing

  • Whatsapp
Momentum HUT Konkep, Pemda Promosi Wisata Bahari dengan Festival Memancing

ANOATIMES.COM, KONKEP – Kabupaten Konawe Kepulauan yang terletak di Pulau Wawonii memiliki banyak potensi wisata. Wisata Bahari dengan potensi hasil laut di dalamnya, wisata pantai di seluruh wilayah pesisir pulaunya, wisata air terjun, dan wisata cagar budaya.

Banyaknya potensi pariwisata itu membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Konkep terus berupaya mendorong agar sejumlah destinasi tersebut menjadi primadona yang dapat dilirik para pelancong.

Salah satu potensi wisata diperkenalkan Pemda Konkep, yakni potensi wisata bahari. Dalam 2 tahun terakhir ini, Pemda Konkep terus memperkenalkan potensi perikanannya melalui festival memancing, baik teknik modern se-Sulawesi maupun tradisional yang pesertanya lokal masyarakat Pulau Wawonii.

Festival memancing yang dilaksanakan pada 10 hingga 12 Maret 2023 ini, sukses menarik para pegiat sport fishing untuk menyalurkan hobi mereka di perairan laut Wawonii.

Momentum HUT Konkep, Pemda Promosi Wisata Bahari dengan Festival Memancing
Para peserta yang memperoleh hadiah.

Pemda Konkep menyiapkan hadiah ratusan juta rupiah, mulai dari juara umum I teknik modern sebesar 30 juta rupiah, juara umum II sebesar 20 juta rupiah dan juara umum III sebesar 10 juta rupiah, hingga sebanyak 7 juara spesies ikan dihadiahi sebesar 2 juta masing-masing juara spesies.

Juara umum I teknik tradisional sebesar 10 juta rupiah, juara umum II 7,5 juta rupiah, dan juara umum III sebesar 5 juta rupiah, serta 7 kategori juara spesies yang masing-masing hadiahnya sebesar 1 juta rupiah.

Bupati Kabupaten Konkep, Ir. H. Amrullah, M.T. mengatakan festival mancing yang diselenggarakan itu merupakan agenda tahunan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ke-10 daerah itu.

Festival mancing sebagai bentuk komitmen Pemda Konkep dalam menyosialisasikan Pulau Wawonii dengan potensi laut dan juga mengajak masyarakat mejaga kelestarian laut dan habitatnya.

“Di samping itu sebagai wadah dalam mempromosikan potensi pariwisata daerah,” kata Amrullah.

Menurut Amrullah, festival memancing juga merupakan momentum terbaik bagi para penghobi sport fishing dalam bersilaturahmi, sehingga tercipta nuansa kekeluargaan, kebersamaan dalam menyalurkan hobi yang serupa.

“Kami selaku pemerintah yang juga menggemari kegiatan memancing ini selalu memberikan support sebagai komitmen kami melalui Dinas Pariwisata,” ucapnya.

Bupati Konkep dua periode itu yakin semangat yang dibawa para peserta tidak hanya sekedar mencari sensasi juara saja. Namun yang lebih penting merajut silaturahmi sesama penghobi memancing dan mengenal potensi bahari yang ada agar dapat menjaga dan merawat habitat laut.

“Harapan saya kegiatan ini yang insya Allah akan kami agendakan di setiap tahunnya bersama-sama untuk lebih merajut silaturahmi di antara kita semua dalam mencintai bahari kita,” katanya.

Sebanyak 217 peserta memancing tradisional berasal dari 7 kecamatan di Konkep yang ikut bertanding dan yang menjadi pemenangnya adalah juara umum 1 atas nama Lohi dari Tim Sailor Pelaut dengan tangkapan ikan jenis tuna seberat 55.5 kg.

Kemudian juara umum 2 atas nama Angke dari Tim Kakap dengan tangkapan jenis ikan travely seberat 20.75 kg. Juara umum 3 atas nama Ndolla dari Tim Bubara dengan jenis ikan tangkapan grouper seberat 16,00 kg.

Sedangkan untuk juara spesis, mulai dari spesies travely dimenagkan oleh Riko dengan berat 16.80 kg. Juara spesies grouper diraih oleh Kamaruddin dengan berat 9,0 kg.

Momentum HUT Konkep, Pemda Promosi Wisata Bahari dengan Festival Memancing
Para peserta yang memperoleh hadiah.

Juara spesies ruby dimenangkan Romi dengan berat 7,00 kg. Juara spesies kakap diraih Nilman dengan berat 5,85 kg. Juara spesies wahoo atau tenggiri diraih oleh La Isi dengan berat 11,30 kg.

Sementara 178 peserta festival nemancing teknik modern yang terbagi 23 tim, juara umum 1 diraih Tim Pasar Lure atas nama Hendra dengan jenis ikan spesies grouper seerat 62.65 kg.

Juara umum 2 didapatkan Tim Deho Fishing atas nama Putu dengan jenis ikan spesies ruby seberat 30 kg. Juara umum 3  diraih Tim Kendari Rock and Roll Indonesia atas nama Fadly Saleh dengan berat ikan tangkapan 13,85 kg.

Sedangkan untuk juara spesies tuna didapatkan Tim Punggawa Fishing atas nama Juni dengan berat 10,25 kg.

Untuk juara spesies travely diraih oleh Morowali Fishing Club atas nama Andika dengan berat 4.80 kg. Spesies ruby diraih Tim Pasar Lure atas nama Yusuf Padang Pabeta dengan berat 12 kg.

Juara spesies kakap diraih Tim Raiva atas nama Herdiman dengan berat 5.80 kg. Juara spesies wahoo atau tenggiri diraih oleh Tim KFA Indonesia atas nama Felix dengan berat 3 kg. Sedangkan juara spesies escolar diraih Tim BSM Spot Kendari atas nama Peppy dengan berat 9.35 kg.

Laporan: Jovi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *