ANOATIMES.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) bakal mengirim tiga mahasiswa untuk magang ke Jepang.
Wakil Dekan (WD) Bidang Akademik FPIK UHO, La Ode Muh. Yasir Haya, ST., M.Si., Ph.D mengatakan, magang ke Jepang ini merupakan implementasi dari MoU dan Perjanjian Kerja Sama yang sudah dilakukan dengan Japan World Business (JWB).
Magang ini juga dalam rangka memenuhi indikator kinerja utama (IKU) yang telah ditetapkan Rektor Universitas Halu Oleo Kendari Prof Muhammad Zamrun Firihu.
Selain itu magang internasional tersebut untuk mendukung pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Kemendikbud Ristek.
“Bagi FPIK UHO sendiri, perkuliahan di luar negeri ini merupakan pengalaman pertama di fakultas yang dipimpin Prof. Dr. Asriyana, S.Pi., M.Si dan akan terus digenjot,” terang Yasir Haya.
Ia mengungkap, sejauh ini sudah ada 3 tahapan yang dilakukan oleh FPIK UHO yakni penjaringan, interview dengan JWB, dan terakhir JWB bersama perusahaan yang dituju yakni, Yanosuisan Co., Ltd yang bergerak di budidaya tiram.
Perusahaan yang dituju mahasiswa magang tersebut sudah sangat related atau terkait dengan FPIK UHO.
“Menurut informasi katanya kuota yang dibutuhkan itu 3 orang, tetapi kita mencoba komunikasikan kalau bisa ditambah 5 orang karena harapannya semakin banyak yang berangkat semakin bagus,” jelasnya.
Nantinya, setelah mahasiswa calon magang di Jepang ini dinyatakan lulus, selanjutnya mereka akan diajari berbahasa Jepang, budaya Jepang, dan lainnya.
Jika program magang ini sukses, dipastikan banyak mahasiswa FPIK UHO yang berminat magang di Jepang nantinya.
Di samping mendapatkan pengalaman belajar, bekerja, budaya, dan tidak kalah penting menikmati suasana di negeri Sakura tersebut.
“Ketika mahasiswa berangkat magang di Jepang, mereka juga akan mendapatkan konversi mata kuliah, sehingga kuliahnya tidak akan terganggu atau tertinggal,” pungkasnya.