ANOATIMES.COM, KENDARI – Pemprov Sulawesi Tenggara secara resmi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Tahun 2024. Acara pembukaan ini dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Gubernur pada Senin, 29 Juli 2024, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Sultra, Danrem 143/HO, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Danlanal Kendari, Danlanud HLO Kendari, serta para pengurus BNN Provinsi Sulawesi Tenggara. Hadir pula staf ahli Gubernur, para asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, dan Kepala Biro lingkup Pemprov Sultra, serta purna Paskibraka Indonesia Sultra.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, menekankan betapa pentingnya pendidikan dan pelatihan ini sebagai langkah awal dalam membentuk calon anggota Paskibraka yang tidak hanya memiliki kedisiplinan tinggi, tetapi juga keterampilan, kecakapan, dan semangat juang yang tangguh. Ia mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa, dengan tujuan untuk membentuk generasi muda yang berintegritas, berdisiplin, dan siap berkontribusi bagi negara.
“Keberadaan Paskibraka sangat penting dalam menjaga dan meneruskan nilai-nilai kebangsaan. Dengan adanya pelatihan ini, kita berharap para peserta dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan tanggung jawab terhadap bangsa,” ungkap Sekda.
Plh. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sultra, Dr. La Ode M. Albasir, selaku ketua panitia, juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan pemusatan pendidikan dan pelatihan bagi calon pasukan pengibar bendera pusaka tingkat Provinsi Sultra. Hal ini dalam rangka persiapan untuk pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024.
La Ode M. Albasir mengetengahkan, peserta pemusatan pendidikan dan pelatihan ini terdiri dari 43 siswa/siswi SMA/SMK sederajat yang berasal dari 17 kabupaten/kota se-Sultra. Mereka telah lolos seleksi calon Paskibraka yang dilaksanakan pada 13-16 Mei 2024 di Plazza Kubra Kendari.
Distribusi peserta berdasarkan daerah asalnya adalah sebagai berikut: Kota Kendari (7 orang), Kota Bau-Bau (4 orang), Kabupaten Kolaka (3 orang), Kabupaten Konawe (4 orang), Kabupaten Buton (3 orang), Kabupaten Muna (4 orang), Kabupaten Konawe Selatan (2 orang), Kabupaten Konawe Utara (2 orang), Kabupaten Konawe Kepulauan (2 orang), Kabupaten Kolaka Utara (2 orang), Kabupaten Kolaka Timur (1 orang), Kabupaten Muna Barat (3 orang), Kabupaten Bombana (3 orang), Kabupaten Wakatobi (1 orang), Kabupaten Buton Utara (1 orang), Kabupaten Buton Tengah (1 orang), dan Kabupaten Buton Selatan yang tidak mengirimkan peserta.
Al Basir menyampaikan, menjadi anggota Paskibraka adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar. Calon anggota diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai patriotisme, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan dalam setiap langkah dan tindakan. Pendidikan dan pelatihan Paskibraka bukan hanya sekadar persiapan untuk upacara, tetapi juga merupakan program yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan generasi muda penerus bangsa.
“Dengan pelatihan ini, Paskibraka akan ditempa menjadi pribadi yang disiplin, berintegritas, dan memiliki semangat juang yang tinggi. Nilai-nilai kebangsaan akan tertanam kuat dalam jiwa mereka, menjadikan mereka patriot sejati yang siap mengabdi untuk bangsa dan negeri,” ucapnya.
Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2024 diharapkan dapat menciptakan generasi penerus yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air dan siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Mari kita dukung langkah para calon anggota Paskibraka dalam menjalani pelatihan ini, agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang siap membanggakan Sulawesi Tenggara dan Indonesia,” tutup Al Basir. (Adv)