ANOATIMES. COM, KENDARI – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ruksamin, dan mantan Gubernur Sultra, Nur Alam, mengadakan pertemuan di sebuah hotel di Jakarta pada Minggu malam, 4 Agustus 2024. Pertemuan ini menjadi momen penting dalam dinamika politik Sultra menjelang Pemilihan Gubernur yang akan digelar pada 27 November 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Ruksamin dan Nur Alam tidak hanya bertukar pandangan tetapi juga saling memberikan dukungan.
“Kami saling menguatkan untuk Pilgub Sultra,” ujar Ruksamin kepada wartawan pada Senin, 5 Agustus 2024. Pertemuan ini menegaskan hubungan baik antara kedua tokoh yang memiliki pengaruh besar di Sultra.
Ruksamin, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Konawe Utara untuk dua periode, menekankan pentingnya menjaga hubungan kekeluargaan dalam kontestasi politik.
“Meskipun berbeda pandangan politik, kami harus selalu mengedepankan etika dalam bersaing,” tambahnya. Menurutnya, silaturahmi dan kerja sama antar tokoh politik sangat penting untuk menciptakan suasana politik yang sehat dan kondusif.
Ruksamin adalah salah satu kandidat kuat yang akan bersaing dalam pemilihan Gubernur Sultra periode 2025-2030. Sebagai Ketua Umum DPW PBB Sultra, ia telah mengantongi dukungan 7 kursi di DPRD Sultra, terdiri dari 3 kursi dari PAN dan 4 kursi dari PBB. Namun, untuk memenuhi syarat minimal 9 kursi guna mendaftar di KPU pada 27 Agustus 2024, Ruksamin masih membutuhkan tambahan 2 kursi lagi. Ia optimistis dapat memperoleh dukungan tambahan dalam waktu dekat.
Di sisi lain, Tina Nur Alam, yang juga mencalonkan diri sebagai Gubernur Sultra, telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai besar. Saat ini, ia didukung oleh NasDem dengan 6 kursi, PKS dengan 4 kursi, dan Golkar dengan 6 kursi. Total dukungan yang dimiliki Tina Nur Alam saat ini mencapai 16 kursi. Jika ia berhasil mempertahankan dukungan dari ketiga partai tersebut dan mendapatkan rekomendasi B1KWK, maka ia akan memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU.
Sementara itu, dari semua partai politik yang memiliki kursi di DPRD Sultra hasil Pemilu Legislatif 14 Februari 2024, baru Partai Demokrat dengan 4 kursi yang telah mengeluarkan rekomendasi B1KWK kepada pasangan Lukman Abunawas dan La Ode Ida. Partai lainnya masih memberikan rekomendasi bersyarat, sehingga dinamika politik dan dukungan dari partai-partai masih bisa berubah. Hal ini menunjukkan betapa dinamisnya pergerakan politik di Sultra menjelang Pilgub.
Nur Alam, yang telah menyelesaikan dua periode masa jabatannya sebagai Gubernur Sultra, memiliki pandangan yang sejalan dengan Ruksamin mengenai pentingnya menjaga etika dan hubungan baik antar tokoh politik. “Perbedaan pandangan adalah hal yang wajar dalam politik. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa tetap menjaga hubungan baik dan bekerja sama untuk kepentingan masyarakat Sultra,” ujarnya.
Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk membahas strategi kampanye dan langkah-langkah yang akan diambil menjelang Pilgub. Keduanya sepakat bahwa kampanye yang dilakukan harus mengedepankan program-program yang konkret dan bermanfaat bagi masyarakat. Ruksamin dan Nur Alam juga menekankan pentingnya kampanye yang damai dan jauh dari praktik-praktik negatif seperti kampanye hitam atau politik uang.
Dalam menghadapi Pilgub yang semakin dekat, pertemuan dan silaturahmi antar tokoh politik seperti yang dilakukan oleh Ruksamin dan Nur Alam menjadi hal yang sangat penting. Hal ini tidak hanya untuk membangun kekuatan dan strategi dalam meraih kemenangan tetapi juga untuk menciptakan iklim politik yang sehat dan kondusif di Sultra.
Selain membahas strategi politik, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan pribadi antara Ruksamin dan Nur Alam. Keduanya mengakui bahwa persahabatan dan hubungan kekeluargaan adalah modal penting dalam dunia politik. Mereka berharap, melalui pertemuan ini, dapat terjalin kerja sama yang baik di masa mendatang, baik dalam konteks politik maupun dalam konteks pembangunan Sultra secara umum.
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, dukungan dari berbagai pihak menjadi sangat krusial bagi setiap kandidat. Ruksamin dan Nur Alam berharap dapat terus menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa kepentingan masyarakat Sultra tetap menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan politik yang diambil.
Laporan : Awi