Bawaslu Sultra Gandeng Media untuk Cegah Politik Uang dan Netralitas ASN di Pemilu 2024

  • Whatsapp
Bawaslu Sultra Gandeng Media untuk Cegah Politik Uang dan Netralitas ASN di Pemilu 2024

ANOATIMES.COM, KENDARI – Dalam upaya menjaga integritas Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Sulawesi Tenggara menggandeng berbagai media untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan pemilu. Fokus utama dalam rapat koordinasi yang digelar di Swiss-Bellhotel, Kendari ini adalah pencegahan politik uang dan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dinilai masih menjadi tantangan besar dalam pelaksanaan demokrasi. Rabu (25/9/2024).

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Sultra, Bahari, menyatakan pentingnya peran media sebagai pengawas eksternal dan agen edukasi bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Media memiliki peran strategis untuk mendorong kesadaran publik tentang pentingnya pemilu yang bersih dan transparan, terutama dalam hal menolak politik uang dan memastikan netralitas ASN,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bahari juga mengajak media untuk aktif melaporkan temuan-temuan awal terkait pelanggaran selama tahapan pemilu. Dengan adanya informasi yang cepat dari media, Bawaslu dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut dan mengambil langkah-langkah pencegahan.

“Kami telah menerima beberapa informasi awal tentang dugaan pelanggaran, terutama terkait politik uang di beberapa daerah. Media diharapkan dapat terus memperbarui kami dengan informasi tersebut agar tindakan preventif dapat segera dilakukan,” tambah Bahari.

Selain itu, Bawaslu juga telah memetakan daerah-daerah yang rawan terjadi pelanggaran, baik dari sisi politik uang maupun keterlibatan ASN.

“Dengan peta kerawanan tersebut, diharapkan Bawaslu dapat lebih cepat mengidentifikasi masalah dan mengambil langkah mitigasi,” ujar Bahari.

 

Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sultra, Heri Iskandar, juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik politik uang yang kerap muncul saat masa kampanye.

“Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan. Masyarakat perlu terus diberi pemahaman tentang bahaya politik uang yang merusak kualitas demokrasi,” tegasnya.

Kerja sama antara Bawaslu, media, dan masyarakat dianggap sebagai kunci suksesnya Pemilihan Serentak 2024.

“Dengan peran aktif semua pihak, pemilu di Sulawesi Tenggara diharapkan dapat berlangsung lebih bersih, adil, dan bebas dari pelanggaran,” pungkas Bahari.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *