ANOATIMES.COM, KENDARI – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (FISIP UHO) sukses menyelenggarakan kuliah umum dengan tema ‘Dinamika Politik Lokal dan Tantangan Demokrasi dalam Pilkada Serentak 2024.’ Acara ini menghadirkan Ketua Program Studi Ilmu Politik Universitas Malikussaleh (Unimal), Teuku Muzaffarsyah, S.IP., M.A.P., sebagai pembicara utama. Bertempat di Aula Bahtiar FISIP UHO, kuliah umum ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, serta civitas akademika lainnya. Jumat (25/10/2024).
Dalam kuliahnya, Teuku Muzaffarsyah mengupas berbagai tantangan yang dihadapi dalam memperkuat demokrasi di tingkat lokal menjelang Pilkada Serentak 2024. Ia menyoroti isu-isu seperti politik uang, penyebaran hoaks, hingga dinamika konflik kepentingan yang berpotensi memengaruhi kualitas demokrasi di berbagai daerah.
Sebagai salah satu daerah dengan keunikan politik, Aceh menjadi contoh penting dalam kuliah ini. Muzaffarsyah menjelaskan peran signifikan partai-partai lokal di Aceh, seperti Partai Aceh, yang memiliki kontribusi besar dalam mendorong keterlibatan masyarakat dan menjaga representasi politik yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.
“Aceh punya pengalaman yang unik, di mana partai-partai lokal memiliki peran besar dalam memperkuat demokrasi yang lebih inklusif dan representatif. Keberadaan partai lokal ini didukung oleh perjanjian damai Helsinki, memberikan warna khas pada proses demokrasi di Aceh.” jelasnya.
Muzaffarsyah menekankan bahwa model demokrasi lokal di Aceh, khususnya dalam hal partai politik lokal, dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Indonesia.
“Kemampuan partai lokal dalam mendorong agenda sesuai konteks sosial dan budaya setempat menunjukkan bagaimana politik lokal dapat memperkaya demokrasi Indonesia,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Fasilitator kegiatan tersebut, Asriani, S.IP., M.A., yang juga sebagai Sekretaris Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan FISIP UHO, menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat memahami lebih mendalam dinamika politik lokal di Indonesia dan tantangan demokrasi yang semakin kompleks.
“Kuliah umum ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat secara langsung bagaimana politik lokal bisa memainkan peran strategis dalam menjaga kualitas demokrasi kita,” ujarnya.
Asriani menyebut, kolaborasi akademik antara UHO dan Unimal melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antaruniversitas serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu politik di Indonesia.
Pantauan anoatimes.com, para peserta, terutama mahasiswa, tampak antusias dan aktif dalam diskusi yang menyusul paparan Muzaffarsyah, mengangkat berbagai pertanyaan terkait tantangan politik lokal yang terjadi di daerah masing-masing. Diskusi ini menambah wawasan mahasiswa dan membuka pandangan baru mengenai pengaruh politik lokal terhadap demokrasi Indonesia secara menyeluruh.
Laporan : Jo