Abdul Rasak di Usung Gerindra, Begini Respon Partai NasDem

  • Whatsapp
Abdul Rasak di Usung Gerindra, Begini Respon Partai NasDem
Sekertaris DPW Partai NasDem Provinsi Sultra, La Ode Ikhsanuddin Saafi

ANOATIMES.COM, KENDARI – Abdul Rasak merupakan figur yang populer di masyarakat Kota Kendari. Ke populeran dirinya menjadikan elektabilitasnya naik di kalangan masyarakat. Sampai saat ini terhitung sudah 4 kali dirinya di daulat menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Kendari, yakni sejak tahun 2004 hingga 2021 ini.

Melihat track record perjalanan karir politik Abdul Rasak di Kota Kendari menjadikan dirinya di mata pengamat politik sebagai figur yang kuat dalam Pilwali Kota Kendari. Abdul Rasak pun dilirik oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam momentum Pilwali kota Kendari ke depan.

Bacaan Lainnya

Sekertatis DPD Partai Gerindra Sultra, Safarulllah sudah mengungkapkan rencana partainya yang akan mengusung Abdul Rasak dan Andi Sulolipu pada Pilwali Kota Kendari mendatang.

Sikap Partai Gerindra tersebut mendapat respon dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sekertaris DPW Nasdem Sultra, La Ode Ikhsanuddin Saafi mengatakan mengenai keputusan dukungan tentu menjadi kewenangan dari DPP NasDem. Namun segala kemungkinan dalam dunia politik kata Ikhsan tentu selalu ada. Apalagi jumlah kursi untuk dapat mengusung pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari nantinya minimal 7 kursi.

Diketahui, Partai NasDem memiliki 4 kursi di DPRD, dan Partai Gerindra juga memiliki 4 kursi di DPRD Kota Kendari. Sejauh ini, kata Ikhsan, niatan Abdul Rasak untuk maju di Pilwali Kota Kedari sudah diketahui Internal Partai dan saat ini juga Abdul Rasak giat melakukan kegiatan dan sosialisi dikalangan masyarakat Kota Kendari.

“Sejauh ini belum ada kader lain yang menyatakan maju, masih sebatas Abdul Rasak,” ungkapnya.

Ikhsan menjelaskan Pilwali Kota Kendari masih belum jelas kapan akan dilaksanakan apakah di 2022 ataudi 2024 namun yang jelas dalam menghadapi pilkada nantinya DPP Partai NasDem akan mengeluarkan PO yang harus dijalankan oleh pengurus di daerah tempat dilaksanakannya pilkada.

“Nanti akan ada PO dari DPP. Yang tidak berubah yaitu setiap figur nantinya harus dilakukan survei dengan menggunakan lembaga survei yang di rekomendasikan oleh partai,” tuturnya.

Ke depan juga, lanjut Ikhsan, Partai NasDem tentu akan membuka pendaftaran, sehingga siapa saja yang hendak menggunakan partai dipersilahkan untuk mendaftar.

“Partai akan membuka pendaftaran, siapa saja yang mendaftar kita akomodir, soal siapa yang akan diusung itu merupakan kewenangan dari DPP,” tutup Ikhsan.

Laporan : Awi

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *