KKN Mahasiswa FIB UHO Dukung Pelestarian Bahasa Daerah 

  • Whatsapp
KKN Mahasiswa FIB UHO Dukung Pelestarian Bahasa Daerah 

ANOATIMES.COM, KENDARI – Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dirangkai dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 30 hari mulai 28 Juli hingga 28 Agustus 2023 dengan tema “Pelestarian dan Topografi Bahasa Tolaki” di Desa Puasana, Moramo Utara, Konawe Selatan.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sivitas akaemika Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo terhadap pelestarian bahasa daerah yang semakin hari tergerus oleh kemajuan zaman. Kegiatan KKN Tematik diikuti oleh 15 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang berasal dari Jurusan Ilmu Sejarah, Jurusan Antropologi, Prodi Sastra Ingrgris, Prodi Sastra Indonesia, dan Prodi Sastra Prancis. Kedatangan Mahasiswa KKN disambut dengan hangat oleh Kepala Desa Puasana, Sarwin dan masyarakat setempat.

Kegiatan KKN dilaksanakan dengan pendampingan dari beberapa Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Ketua DPL, Dr. La Ino, S.Pd., M. Hum., menuturkan banyak generasi muda sekarang enggan menggunakan Bahasa Tolaki.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan bahasa daerah yang sudah jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari terutama anak-anak. Apabila keadaan ini terus berlanjut, diperkirakan 30 tahun lagi Bahasa Tolaki terancam punah,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, sosialisasi mengenai pelestarian Bahasa Tolaki penting untuk dilakukan untuk menanamkan kecintaan terhadap bahasa daerah bagi generasi muda dan pentingnya kesadaran untuk menggunakan bahasa daerah demi terhindarnya dari kepunahan bahasa. Generasi tua juga memegang peranan penting untuk mewariskan bahasa daerah kepada generasi muda sepaya Bahasa Tolaki khususnya tetap lestari.

Selain sosialisasi pelestarian bahasa daerah, mahasiswa juga berbaur dengan masyarakat dengan melaksakan program kerja lainnya. Program kerja tersebut telah dilaksanakan dengan baik oleh mahasiswa, diantaranya Belajar Mengajar di SD Negeri 10 Moramo Utara dan sosialisasi cara menggosok gigi untuk anak kelas 1, Membersihkan masjid, balai desa, dan selokan, mengajari anak-anak menari, dan mengadakan kegiatan lomba Pordus (Pekan Olahraga Dusun) dalam perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus. Beberapa perlombaan di dalamnya diantaranya, bola gotong, balap karung, tarik tambang, bola dangdut, bola voli, dan perlombaan untuk anak-anak, balap kelereng dan memasukkan paku dalam botol, tiup pimpong, makan kerupuk, kukuruyu, dan balap karung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *