ANOATIMES.COM, KENDARI – Dalam menghadapi puncak musim kemarau yang diperkirakan terjadi pada Juli mendatang, Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para kepala stasiun meteorologi dan instansi terkait. Rakor berlangsung di Ruang Rapat Gubernur pada Jumat (31/05/24) dengan menghadirkan Kepala Stasiun Klimatologi, Aris Yunatas, dan Kepala Stasiun Meteorologi, Sugeng Widarko.
Dalam laporannya, Aris menjelaskan bahwa meskipun sebagian wilayah Sultra masih akan mengalami puncak musim hujan pada bulan Juni, penting untuk bersiap menghadapi musim kemarau yang diperkirakan berlangsung hingga Oktober.
“Di bulan Juli, kita akan memasuki musim kemarau, dengan puncaknya pada Agustus. Namun, kami memastikan bahwa kondisi tahun ini tidak seburuk tahun lalu yang terkena dampak El-Nino,” ungkapnya.
Aris juga menambahkan bahwa potensi bencana seperti puting beliung dan hujan disertai petir harus diwaspadai selama musim pancaroba. Ia mengingatkan agar masyarakat, terutama di daerah dengan frekuensi hujan rendah, bersiap menghadapi risiko kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Tindakan Mitigasi
Pj. Gubernur Andap Budhi Revianto menekankan pentingnya tindakan mitigasi yang harus dilakukan oleh seluruh perangkat daerah. Ia memberikan instruksi khusus kepada Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan untuk memetakan sentra produksi padi guna melindungi hasil panen.
“Segera siapkan pompa pengairan untuk menjaga kelangsungan panen kita,” tegasnya.
Selain itu, Andap juga meminta Dinas Kehutanan untuk mempersiapkan tim yang siap menghadapi potensi Karhutla. “Siapkan petugas yang handal dan responsif, serta sosialisasikan larangan buang puntung rokok sembarangan di daerah rawan kebakaran,” tambahnya.
Bahkan, Andap menginstrusikan juga Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk siaga menghadapi situasi darurat.
“Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Saya tidak ingin melihat masyarakat tidak terlayani dengan baik saat bencana terjadi,” tegasnya.
Peran Media
Pj. Gubernur juga mengajak insan pers untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi mengenai kondisi cuaca dan potensi bencana kepada masyarakat.
“Kerjasama dengan rekan-rekan media sangat penting agar masyarakat mendapatkan informasi yang tepat untuk memitigasi bencana,” tutupnya.
Rakor ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Plt Kepala Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas Perkebunan dan Hortikultura, serta BPBD. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan Sultra dapat menghadapi puncak musim kemarau dengan kesiapan yang maksimal, menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. (Adv)