ANOATIMES.COM, WAKATOBI – Merespon kesulitan yang dialami pasien rujukan dari Pulau Binongko, Hardianti Harun menghadirkan rumah singgah di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Wakatobi. Fasilitas ini menjadi solusi bagi keluarga pasien yang sebelumnya kesulitan mencari tempat tinggal sementara.
Endang sebagai warga Desa Palahidu Barat, Kecamatan Binongko, yang mendampingi saudaranya, Wa Asni, pasien rujukan dari Puskesmas Binongko, mengaku sangat terbantu dengan keberadaan rumah singgah tersebut.
“Saudara kami dirujuk kemarin dari Puskesmas Binongko. Kami awalnya bingung karena kondisi ekonomi kami yang serba kekurangan. Alhamdulillah, kehadiran Ibu Hardianti Harun sangat membantu kami. Tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga fasilitas lain yang sangat kami butuhkan,” ungkap Endang, Rabu (11/9/2024).
Dia juga menambahkan bahwa bantuan yang diberikan oleh Hardianti Harun bukan hanya berupa tempat tinggal, tetapi juga makanan, transportasi, hingga donor darah untuk saudaranya yang sakit.
“Saya sangat berterima kasih karena Ibu Hardianti hadir dalam hidup kami. Bahkan beliau mendonorkan darahnya untuk saudara saya. Ini adalah bantuan yang tidak bisa kami bayar dengan uang,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Hardianti Harun menjelaskan bahwa inisiatif menghadirkan rumah singgah ini bertujuan untuk memudahkan pasien rujukan dari Binongko, mengingat lokasi kediamannya yang masih jauh dari RSUD.
“Rumah saya sebenarnya agak jauh dari rumah sakit. Kebetulan ada keluarga yang menyewakan tempat yang lebih dekat, jadi kami kontrak satu lokasi untuk dijadikan rumah singgah bagi pasien rujukan dari Binongko,” jelas Hardianti.
Rumah singgah tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk sepeda motor, tempat tidur, ayunan bayi, dan ke depannya akan dilengkapi dengan kompor, kulkas, serta kebutuhan rumah tangga lainnya.
“Saya punya mimpi ke depan bisa menyediakan rumah singgah yang lebih permanen bagi masyarakat Binongko. Dari dulu, orang tua kami menanamkan untuk membantu secara ikhlas, tanpa mengungkit kembali,” tambahnya.
Hardianti, yang juga politisi PDIP, menegaskan bahwa rumah singgah tersebut tidak ada kaitannya dengan politik, meskipun dirinya terpilih sebagai anggota DPRD dari Dapil Binongko untuk periode 2024-2029.
“Niat ini sudah ada jauh sebelum saya terjun ke politik. Kami juga sudah menyediakan rumah singgah serupa di Kendari, khususnya bagi pasien dari Desa Kampo-kampo yang dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara,” paparnya.
Untuk mempermudah proses penjemputan pasien, Hardianti telah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas di Pulau Binongko agar segera menginformasikan jika ada pasien yang akan dirujuk. Dia juga menyediakan nomor telepon yang siap dihubungi kapan saja oleh keluarga pasien.
“Jika ada pasien rujukan, keluarga bisa langsung menghubungi saya. Nomor saya selalu standby,” tutupnya.
Laporan: Ema