ANOATIMES.COM, KENDARI – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari dan PT Pelindo (Persero) merencanakan perubahan rute masuk dan keluar penumpang di Pelabuhan Nusantara Kendari. Rencana ini dilakukan untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt. Raman, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Pelindo telah mengadakan pertemuan dengan para pedagang di pelabuhan untuk mendiskusikan solusi terkait rute penumpang dan lokasi berjualan para pedagang. Sabtu (21/9/2024).
“Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, kami mempersiapkan pelabuhan lebih awal. Selain pemeriksaan kapal, kami juga memperbaiki fasilitas pelabuhan dan melakukan penataan untuk menjaga ketertiban,” ujar Capt. Raman.
Menurut Capt. Raman, salah satu tujuan utama dari perubahan ini adalah menghindari adanya pedagang yang berjualan di jalur keluar penumpang, yang sering kali mengakibatkan kemacetan dan ketidaknyamanan.
“Kami ingin agar pedagang tidak lagi berjualan di depan kapal. Ada perubahan rute yang sedang diatur oleh Pelindo, namun kami tetap meminta masukan dari para pedagang, terutama yang merasa dagangannya kurang laku karena lokasinya yang kurang strategis,” tambahnya.
General Manager Pelindo, Heryanto, juga menyatakan bahwa penataan ini sudah direncanakan sejak lama. Namun, sebelum diterapkan, Pelindo ingin memastikan seluruh pihak terkait, khususnya para pedagang, memahami dan menyetujui perubahan tersebut.
Haryanto bilang, penataan ini merupakan bagian dari program Pelindo Menyapa yang bertujuan untuk menciptakan kenyamanan bagi penumpang. Jalur masuk dan keluar penumpang nantinya akan dipisah agar tidak terjadi tabrakan arus, dan kami meminta semua pihak untuk memberikan masukan agar solusi yang diambil dapat mengakomodasi kebutuhan bersama.
“Melalui program ini, Pelindo berharap pelabuhan menjadi lebih tertib dan aman bagi penumpang serta memberikan kesempatan bagi pedagang untuk tetap menjalankan usahanya dengan nyaman,” pungkas Haryanto.