ANOATIMES.COM, KENDARI – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP-ASLI), resmi mengukuhkan tim pemenangan milenial mereka. Tim ini terdiri dari anak-anak muda yang tersebar di 11 kecamatan dan 65 kelurahan di Kota Kendari.
Pengukuhan berlangsung di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, pada Sabtu malam, 21 September 2024, semakin memperjelas keberpihakan pasalon AJP-ASLI terhadap anak-anak muda.
“Hari ini saya merasa bahagia, karena dikelilingi anak-anak muda yang memiliki semangat luar biasa.” ucap AJP dalam sambutannya.
AJP menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh generasi milenial dan menaruh harapan besar agar mereka berperan aktif dalam memenangkan pasangan AJP-ASLI pada pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Politisi Golkar ini berkomitmen untuk mengakomodir keinginan anak muda, dengan menyiapkan program-program yang mendukung kreativitas dan aspirasi mereka.
Program-program tersebut antara lain menyediakan lapangan kerja, beasiswa pendidikan bagi yang berprestasi dan kurang mampu, serta bantuan modal untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Saya maju menjadi calon wali kota bukan untuk mencari sesuatu. Saya hanya ingin membangun daerah kelahiran saya,” tegas AJP.
AJP juga berpesan agar tim milenial bekerja dengan cara yang beretika dan sopan santun.
“Silakan sosialisasikan program AJP-ASLI dengan cara masing-masing, tetapi harus berdasarkan etika yang benar,” pungkasnya.
Di sisi lain, Bendahara Tim Milenial AJP-ASLI, La Ode Faykun Maidhani, menjelaskan bahwa tim ini akan fokus menyasar pemilih pemula. Ia merasa bersyukur karena hanya pasangan AJP-ASLI yang mampu mengakomodir keinginan anak-anak muda, sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton tetapi juga dilibatkan dalam perjuangan ini.
Faykun menyampaikan, Tim milenial AJP-ASLI kini telah terbentuk di seluruh kecamatan dan kelurahan, dan mereka akan bergerak lebih jauh untuk mendengarkan serta mengorganisir aspirasi anak muda.
“Kami berharap akan ada kebijakan-kebijakan yang pro terhadap anak muda,” tutup Faykun.
