GMNI Kendari Dorong Partisipasi Mahasiswa di Pilkada 2024

  • Whatsapp
GMNI Kendari Dorong Partisipasi Mahasiswa di Pilkada 2024

ANOATIMES.COM, KENDARI – Dalam upaya mendorong partisipasi mahasiswa pada pembangunan daerah dan Pilkada 2024, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari mengadakan dialog publik di salah satu warkop di Kota Kendari. Acara ini menjadi respons terhadap situasi politik dan Pilkada yang tengah berlangsung, serta bagian dari konsolidasi organisasi GMNI dalam menyukseskan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) ke-VII. Selasa, (1/10/2024).

Dialog tersebut menghadirkan beberapa narasumber, termasuk Hajaruddin dari Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sulawesi Tenggara, Muh. Najib Husein, pengamat politik sekaligus akademisi FISIP Universitas Halu Oleo (UHO), dan Zulzaman, Koordinator Gerakan Muda Peduli Pemilu serta senior GMNI Kendari.

Bacaan Lainnya

Ketua GMNI Kendari, Rasmin Jaya, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pemuda, khususnya mahasiswa, dalam Pilkada 2024.

“Mahasiswa harus mengambil peran untuk perbaikan pembangunan dengan mengaktualisasikan ide dan gagasan mereka kepada masyarakat,” ujarnya.

Rasmin juga mengajak pemerintah daerah untuk menjalin hubungan kolaboratif dan menjadi mitra kritis dalam memantau sistem kepemimpinan ke depan. Menurutnya, program yang baik akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi.

Sementara itu, Hajaruddin dari KIPP Sulawesi Tenggara menyoroti pentingnya pengawasan terhadap penyelenggara pemilu. Ia mengingatkan mahasiswa agar tidak bersikap apatis terhadap politik, karena keterlibatan mereka akan menentukan masa depan daerah.

“Mahasiswa harus aktif mengawal kebijakan pemerintah agar kepemimpinan berjalan sesuai aturan dan integritas,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Muh. Najib Husein menambahkan, partisipasi generasi muda sangat diperlukan dalam Pilkada 2024, terutama dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

“Kita harus mengawal Pilkada agar demokratis, substansial, dan berkualitas, serta mendukung kandidat yang berkomitmen membangun daerah,” ucapnya.

Koordinator Gerakan Muda Peduli Pemilu, Zulzaman, juga mendorong mahasiswa untuk berperan langsung dalam proses demokratisasi. Ia menekankan bahwa politik tidak boleh hanya dikuasai oleh segelintir orang.

“Pemuda jangan apatis terhadap politik, karena kebijakan politik yang menentukan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dialog ini diikuti oleh berbagai organisasi mahasiswa dan pemuda di Sulawesi Tenggara, dengan harapan Pilkada 2024 dapat berjalan sesuai harapan, jujur, dan adil.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *