ANOATIMES.COM, WAKATOBI – Independensi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Wakatobi dalam Pilkada 2024 kembali menjadi sorotan. Pasalnya, pada saat debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Wakatobi yang digelar di Aula Patuno Resort, Wangi-Wangi, publik disuguhi tayangan iklan layanan masyarakat yang menuai kontroversi karena diduga memuat pesan politis. Senin (7/11/2024).
Iklan berdurasi 23 detik tersebut memperlihatkan Komisioner KPUD Wakatobi, Divisi Hukum dan Pengawasan, Visman S.Pd., yang mengangkat satu jari, simbol yang diasosiasikan dengan nomor urut salah satu pasangan calon. Tayangan ini disiarkan secara langsung melalui SultraTV dan YouTube KPUD Wakatobi, menarik perhatian publik dan memunculkan dugaan adanya ketidaknetralan.
Saat dikonfirmasi, Visman membantah bahwa tindakannya disengaja. Ia menyatakan bahwa gerakan tersebut terjadi secara spontan tanpa maksud untuk mendukung salah satu pasangan calon.
“Itu benar-benar tidak disengaja. Pada saat proses pengambilan gambar, saya refleks, dan sama sekali tidak ada niatan untuk mengarah ke nomor paslon tertentu,” jelas Visman kepada anoatimes.com
Visman juga menambahkan bahwa sebagai manusia biasa, ia bisa saja melakukan kesalahan yang tidak disengaja, dan menekankan bahwa gerakan tersebut hanyalah refleks belaka.
Sementara itu, Komisioner KPUD Wakatobi lainnya, Erni Mawar, yang menjabat sebagai Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat, dan SDM, mengaku baru mengetahui persoalan tersebut setelah dikonfirmasi.
“Saya baru tahu sekarang setelah ditanyakan soal ini. Nanti saya akan coba cek ulang mengenai tayangan iklan itu,” ujar Erni.