ANOATIMES.COM, KENDARI – Sebuah tonggak bersejarah dalam perdagangan internasional telah tercapai di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam acara yang diadakan di PT. Pelindo (Kendari New Port), Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D, mewakili Pj. Gubernur, meresmikan pelepasan ekspor perdana sebanyak 646 ton kelapa bulat ke Tiongkok. Acara ini tidak hanya menandai langkah awal ekspor produk unggulan daerah, tetapi juga menjadi momentum penting bagi pengembangan ekonomi lokal.
Kualitas yang Diakui Dunia
Dalam sambutannya, Asrun Lio menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam proses persiapan ekspor, termasuk Badan Karantina RI dan instansi terkait lainnya.
“Keberhasilan ekspor perdana ini bukan hanya mencerminkan kualitas kelapa bulat Sulawesi Tenggara yang memenuhi standar internasional, tetapi juga semangat ‘Merdeka Ekspor’ yang semakin menggelora di wilayah kita,” ungkapnya.
Pelepasan 646 ton kelapa bulat ini menjadi bukti nyata bahwa produk lokal dapat bersaing di pasar global.
“Dengan dedikasi dan ketelitian semua pihak, kita mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi yang diakui dunia. Ini adalah langkah awal yang menggembirakan bagi kita semua,” kata Asrun Lio menambahkan.
Komitmen Pemerintah Provinsi
Sekretaris Daerah juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam mendukung pengembangan ekspor komoditas unggulan. Upaya ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, memberikan akses pasar yang lebih luas, serta meningkatkan kapasitas produksi para petani dan pelaku usaha,” tuturnya.
Peran Badan Karantina Pertanian
Asrun Lio juga menggarisbawahi pentingnya peran Badan Karantina Pertanian dalam menjamin keamanan dan kualitas produk ekspor.
“Dengan pengawasan yang ketat, kami yakin produk-produk dari Sulawesi Tenggara dapat diterima dengan baik di seluruh dunia. Keamanan dan kualitas adalah prioritas utama dalam setiap ekspor,” jelasnya.
Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak
Acara pelepasan ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk perwakilan dari Forkopimda Sultra, Waka Polda Sultra, Danrem 143/HO, Kajati Sultra, serta instansi terkait lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap keberhasilan ekspor ini dan komitmen bersama untuk meningkatkan daya saing produk daerah.
Harapan untuk Masa Depan
Diakhir sambutannya, Asrun Lio menyampaikan harapan besar agar ekspor kelapa bulat ini berjalan lancar dan membawa manfaat signifikan bagi kemajuan ekonomi Sulawesi Tenggara.
“Dengan doa dan harapan, kita semua optimis bahwa langkah ini akan membawa dampak positif bagi petani, pelaku usaha, dan masyarakat luas,” katanya.
Pertemuan Ke Depan
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, diharapkan akan ada pertemuan dengan seluruh kepala daerah di Sulawesi Tenggara untuk membahas peran karantina dan strategi peningkatan volume ekspor dari daerah. Dengan langkah ini, Sulawesi Tenggara akan semakin diperhitungkan sebagai salah satu pusat ekspor yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional.
Mari bersama-sama wujudkan potensi besar Sulawesi Tenggara dan tingkatkan peran kita di pasar global! (Adv)