ANOATIMES.COM, KENDARI – Dalam momen istimewa peringatan Hari Guru Nasional, La Ode Tariala resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelantikan yang berlangsung di Gedung DPRD Sultra ini menjadi tonggak sejarah, mengingat Tariala merupakan mantan guru yang kini dipercaya memimpin lembaga legislatif di tingkat provinsi. Senin (25/11/2024).
La Ode Tariala, sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi III DPRD Sultra, dikenal sebagai figur berdedikasi tinggi, baik dalam dunia pendidikan maupun pelayanan masyarakat. Dalam pidato pelantikannya, ia menegaskan komitmen untuk mengusung kepemimpinan yang inklusif dan kolaboratif demi memperjuangkan aspirasi rakyat Sultra.
“Sebagai mantan guru, saya percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama pembangunan daerah. Semangat ini akan menjadi dasar kepemimpinan saya di DPRD Sultra,” ujar Tariala penuh semangat di hadapan anggota dewan dan tamu undangan.
Karier Tariala bermula sebagai guru Sekolah Dasar (SD) pada 1990-an, sebelum ia memutuskan terjun ke dunia politik. Pengalaman panjang di bidang pendidikan menjadi dasar bagi langkah-langkahnya dalam memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di Sultra.
Pelantikannya yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional memberi makna lebih dalam terhadap peristiwa ini. Dalam sambutannya, Tariala mengingatkan pentingnya menghargai jasa para guru sebagai pencetak generasi penerus bangsa. Ia berjanji menjadi jembatan aspirasi para pendidik dan masyarakat untuk menciptakan pembangunan daerah yang merata.
“Kita akan mendorong pendidikan berkualitas, meningkatkan fasilitas pendidikan, serta memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik di Sulawesi Tenggara,” tegasnya.
Tariala menekankan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus diperjuangkan bersama. Ia berharap setiap anak di Sultra memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas, sementara para guru mendapatkan penghargaan yang layak atas pengabdian mereka.
Pelantikan La Ode Tariala sebagai Ketua DPRD Sultra menjadi simbol harapan baru. Dengan latar belakangnya sebagai pendidik, ia diharapkan mampu membawa semangat mendidik dan melayani dalam menjalankan tugas barunya. Perjalanan hidupnya menunjukkan bahwa seorang guru dapat berkontribusi besar dalam berbagai bidang, termasuk politik.
Hari Guru yang menjadi momen pelantikannya turut mempertegas komitmennya terhadap pendidikan dan pembangunan daerah, memberi harapan baru bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.