ANOATIMES.COM – KENDARI – 10 Duta Besar (Dubes) asing dipastikan akan menghadiri puncak Hari Pers Nasional (HPN) yang diadakan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 9 Februari 2022 mendatang.
Ke-10 Dubes tersebut yakni Dubes Rusia, Maroko, Taiwan, Amerika Serikat, Singapura, Bangladesh, Malaysia, Uni Eropa, UAE dan Dubes Denmark.
Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, Sarjono dalam rapat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra di rumah jabatan (Rujab) Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra pada Sabtu sore 8 Januari 2022.
“Dubes Iran dan Qatar masih tentatif. Sedangkan Dubes Belanda batal hadir. Ini sesuai konfirmasi dari panitia pusat pada 15 Desember 2021 lalu,” kata Sarjono.
Dalam rapat tersebut pula, PWI bersama Pemprov Sultra membahas sejumlah hal untuk mematangkan persiapan HPN 2022.
Sarjono mengatakan, progres pelaksanaan HPN di Sultra terus mantapkan. Mulai dari kepanitian, tempat pelaksanaan kegiatan dan akomodasi peserta sudah terscedule bersama panitia HPN Pusat.
Selain itu koordinasi dengan semua pihak juga terus dilakukan untuk kesiapan dan kesuksesannya.
“Terkait undangan untuk hari H HPN yang rencananya dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sultra pada tanggal 9 Februari 2022 mendatang akan dilayangkan oleh Panitia HPN Pusat. Kami juga berharap Gubernur Sultra untuk mengundang para Gubernur se Indonesia untuk hadir di puncak acara,” ujar Kopral Jono sapaan karib Sarjono.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra, Hj Nur Endang Abbas mengatakan, HPN 2022 akan menjadi hajatan nasional yang bersejarah bagi Sultra. Olehnya itu, Sultra sebagai tuan rumah harus menyelenggarakannya dengan baik dan sukses.
“Peserta datang dengan senyum dan pulang ke daerah masing-masing dengan tertawa bahagia,” ujar Ketua Panitia HPN lokal itu.
Menurutnya, dari susunan acara HPN yang akan dilaksanakan di Kendari, terdapat sejumlah kegiatan sebelum acara puncak pada 9 Febuari 2022.
Diantaranya, seminar nasional, penghargaan, penganugerahan, rakernas, pameran hingga rencana penanaman mangrove dan pelepasliaran hewan jenis rusa dan anoa di Rawa Aopa Watu Mohai.
“Harus disiapkan secara matang dan seluruh panitia harus bekerja keras dalam persiapannya. Sejak saat ini, semua yang terlibat harus bahu membahu bersama Pemprov dan PWI untuk menyiapkannya,” Endang menambahkan.
Mantan Kepala BKD Sultra ini menyebutkan, Pemprov Sultra sudah pengalaman dengan kegiatan nasional. Karena itu HPN ini harus disukseskan agar ada kesan mendalam yang positif dari seluruh peserta yang hadir di Kendari.
“Pertemuan seperti ini akan kita sering adakan dan menghadirkan seluruh OPD lingkup Pemprov Sultra. Termasuk melaporkannya setiap progres kepada bapak Gubernur Sultra,” Endang memungkasi. (TIM)