ANOATIMES.COM, KENDARI- Kota Kendari mendapatkan kuota haji sebanyak 580 jamaah yang akan diberangkatkan di tahun 2025 ini. Jumlah tersebut merupakan kuota terbesar se-Sulawesi Tenggara (Sultra).
Demikian disampaikan, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi saat menyaksikan pemeriksaan kesehatan jemaah calon haji di Puskesmas Lepo-lepo, Senin (6/01/2025).
“Alhamdulillah, berdasarkan keputusan dari Kementrian Agama (Kemenag) RI utuk tahun ini jumlah jamaah calon haji terbesar ada di Kota Kendari sebesar 580 jemaah, ” terang Pj Wali Kota Kendari.
Parinringi mengatakan jamaah calon haji yang akan diberangkatkan tahun 2025 harus mengikuti tahapan penting dalam persiapan pemberangkatan yakni pemeriksaan kesehatan.
“Untuk musim haji 1446 H/2025, seluruh calon jemaah haji diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan,” ujar Parinringi.
Lanju Pj Wali Kota, tujuan pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan bahwa calon jemaah haji dalam kondisi fisik yang optimal.
“Ibadah haji merupakan perjalanan panjang dan penuh tantangan fisik yang memerlukan kesiapan tubuh yang prima, ” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Hj Hasria mengatakan pemeriksaan kesehatan bagi jemaah calon haji diadakan untuk mendeteksi sejak dini potensi gangguan kesehatan yang dapat menghambat keberangkatan.
“Atau juga bahkan membahayakan kesehatan jemaah saat berada di tanah suci nanti,” bebernya.
Pemeriksaan ini, kata Hasria, mencakup serangkaian tes, seperti cek darah, pemeriksaan jantung, cek gula darah, serta pemeriksaan fisik lainnya.
“Tentunya untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang serius yang dapat menghalangi mereka untuk melaksanakan ibadah haji, ” pungkasnya.
